Rabu, 04 Mei 2011

Puluhan warga Kecamatan Bulukumpa

Puluhan warga Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, memblokade jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Bulukumpa-Kajang di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, kemarin. Aksi blokade akses jalan tersebut mulai sekitar pukul 09.00 Wita, dengan menanam pohon pisang. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang tidak pernah memperhatikan jalan poros provinsi tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba juga tidak pernah mengoordinasikan kerusakan jalan tersebut ke Pemprov. Salah seorang tokoh pemuda Tibona Asri Pato mengatakan, kondisi jalan yang sudah rusak parah merupakan jalan poros provinsi yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah utara Bulukumba.

Kondisi jalan ini mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu, tapi Pemkab Bulukumba maupun Pemprov Sulsel belum melakukan tindakan perbaikan. “Pemerintah terkesan mengabaikan kondisi jalan rusak di Bulukumba. Padahal janji Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat pencalonan Gubernur akan membangun infrastruktur jalan di wilayah Selatan Sulsel. Mana janjinya Pak Gubernur,”katanya.

Poros ini merupakan jalan alternatif cukup dekat menghubungkan dua kecamatan, tembus ke Kabupaten Sinjai. Jika jalan ini tidak dapat dilalui, dapat dibayangkan masyarakat akan menempuh jalan alternatif dengan menempuh jarak sejauh kurang lebih 50 kilometer (km). Kalau melewati jalan rusak parah ini hanya menempuh jarak sekitar 20 km. Pantauan di lokasi, kondisi jalan ini rusak parah dan banyak lubang sedalam 5 sentimeter yang menganga di badan jalan.

Kondisi tersebut mengakibatkan puluhan pohon pisang ditanami warga di tengah jalan poros menghubungkan dua kecamatan tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas di poros itu tersendat karena para pendemo juga sempat menutup akses jalan itu. Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pelajar (FKPP) Bulukumba ini mengatakan, jika Pemprov tidak memperhatikan dengan memperbaiki jalan poros provinsi ini,warga di dua kecamatan ini akan menutup akses jalan ini hingga pemerintah memperbaiki jalan tersebut.

“Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan harus proaktif mengoordinasikan jalan rusak tersebut ke Gubernur Sulsel.Jangan hanya diam dan terkesan tidak peduli warga,” tuturnya. Kades Tibona Abdullah mengatakan, kerusakan jalan poros menghubungkan dua kecamatan ini mengalami kerusakan cukup parah sejak beberapa tahun lalu.

Rusak jalan tersebut disebabkan tingginya volume kendaraan yang keluar masukdiporosini, termasukkendaraan operasional perusahaan karet PT Lonsum Sumatra (Lonsum) Indonesia, intensitasnya cukup tinggi setiap hari.“Berharap adanya desakan tersebut Pemprov segera memperbaiki jalan poros ini,”tandasnya. Demikian catatan online Nggo Kontes tentang Puluhan warga Kecamatan Bulukumpa

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 Blog Dodol All Rights Reserved