Kamis, 06 Desember 2012

Andi Mallarangeng Korupsi

Fortuner SUV Terbaik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas olahraga Hambalang.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat permohonan pencegahan ke luar negeri yang diajukan KPK kepada Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhamham).

Ada 3 orang yang turut diajukan cegah dalam surat nomor 4569/01-23/12/2012 Tanggl 3 Desember 2012. Selain Andi, KPK juga meminta permohonan cegah untuk Choel Mallarangeng dan M Taufiqurrahman, salah satu petinggi Adhi Karya.

Berikut salinan isi surat KPK kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham yang memuat informasi tersebut:

Yth
Ditjen Imigrasi Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia

Diberitahukan bahwa saat ini KPK sedang melaksanakan penyidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait pembangunan pengadaan peningkatan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang tahun anggaran 2010-2012 yang dilakukan oleh tersangka Andi Alfian Mallarangeng selaku Menpora atau pengguna anggaraan pada kemenpora dan kawan-kawan sebagaimana dimaaksud dalam pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor.

Untuk kepentingan penyidikan dimohon bantuannya untuk mencegah atau bepergian melarang ke luar negeri terhadap 3 orang dengan identitas sbb:

1. Andi Alfian Mallarangeng
2. Andi Zulkarnain Mallarangeng
3. M Arief Taufiqurrahman
READ MORE ~>> Andi Mallarangeng Korupsi

Kamis, 25 Oktober 2012

SBY Kurban Sapi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan hewan kurban, berupa seekor sapi seberat 1,07 ton. SBY secara simbolis menyerahkan kurbannya kepada Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar, dan selanjutnya diberikan kepada Badan Pengurus Masjid Istiqlal Mubarok, di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (26/10/2012).

"Dengan terlebih dahulu memohon ridho Allah SWT, saya serahkan seekor sapi sebagai kurban keluarga kami kepada Masjid Istiqlal. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami," ujar SBY saat penyerahan hewan kurban kepada Wamenag. Tampak mendampingi SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Agus Harimurti, dan Anisa Pohan. Ada pula Mensesneg Sudi Silalahi.

Baca Juga: Fortuner SUV Terbaik By Kanghari
READ MORE ~>> SBY Kurban Sapi

Minggu, 25 Maret 2012

Kepala Kejaksaan Negeri Palopo Oktavianus

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo Oktavianus memastikan akan menggelar ekspose kasus dugaan korupsi dana pendidikan gratis 2011 Rp6,2 miliar di Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo, hari ini. Penyidik siap mengekspose perkara dana pendidikan gratis. Rencananya, habis jam istirahat besok (hari ini), sekitar pukul 13.00 Wita,ekspose akan digelar,”ujar dia,kemarin. Ekspose ini dilakukan setelah penyidik Bagian Seksi Intelijen Kejari menyelidiki laporan Forum Komunikasi Guru (FKG) terkait dugaan korupsi kasus 2001, yakni dana pendidikan gratis Rp6,2 miliar dan dana bantuan murid miskin (BKM) Rp1,4 miliar,yang tidak disalurkan sesuai peruntukannya.

Kasus ini rencananya diekspose pekan lalu. Namun, ditunda karena Kajari Palopo masih bertugas di Kejati Sulselbar selama satu pekan.Saat dihubungi via ponsel,kemarin, Oktavianus mengaku sedang dalam perjalanan ke Palopo. “Besoklah kami liat hasil eksposenya yah,”katanya. Saat ditanya kapan penetapan tersangka, Oktavianus mengaku akan dilakukan setelah perkara tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan.“Saya tidak mau mendahului hasil ekspose yang akan dilakukan penyidik intelijen.Tetapi, kalau melihat hasil penyelidikan, kemungkinan besar kasus ini tetap lanjut dan tersangkanya akan ditetapkan,”ungkapnya.

Rencana ekspose ini tak luput dari perhatian ribuan guru SD dan SMP/MTs tergabung dalam FKG di Palopo. Begitu juga para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemerhati pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) se-Kota Palopo. Mereka berencana akan menggelar unjuk rasa di Kantor Kejari, sebagai upaya mengawal ekspose perkara dana pendidikan gratis 2011. Kepastian mereka berunjuk rasa setelah FKG Palopo mengeluarkan surat edaran bagi guru SD dan SMP/MTs. Surat edaran itu berisi ajakan mengikuti unjuk rasa menuntut penuntasan kasus korupsi dana pendidikan gratis di Kantor Kejari Palopo sekitar pukul 10.00 Wita, hari ini.

Aksi FKG akan dibantu mahasiswa,LSM, dan pemerhati pendidikan. “Kami bersama FKG akan mengawal proses ekspose di Kejari sehingga diharapkan ekspose bisa mengarahkan tersangka dalam kasus itu,” ujar Yertin Ratu, koordinator Gerakan Koin Peduli Pendidikan Gratis Kota Palopo, kemarin. Rencananya, ratusan aktivis gerakan koin akan membawa 25 kg uang receh atau uang koin yang mereka kumpulkan selama ini. Uang koin itu akan diserahkan kepada Kajari Palopo saat ekspose kasus,hari ini.

Dalam kasus ini, penyidik Kejari sudah memeriksa Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo Muh Yamin sebagai saksi.Setelah diperiksa,Yamin mengaku tak mengambil sepeser pun dana pendidikan gratis. Kata dia, dana tersebut belum disalurkan ke dinas dan masih ada di Pemkot karena dipinjam oleh salah seorang pejabat tinggi di Pemkot.
READ MORE ~>> Kepala Kejaksaan Negeri Palopo Oktavianus
 
 
Copyright © 2012 Blog Dodol All Rights Reserved