Minggu, 19 Juni 2011

Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar

Terlebih dahulu Nggo Kontes memberikan sundulan untuk keyword Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah, okey dilanjut. Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar optimistis tingkat kelulusan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tingkat SD/MI/SDLB mencapai 100%. Alasannya, kelulusan ditentukan dari akumulasi hasil UASBN, nilai rapor, dan ujian sekolah.

Sekretaris Disdik Makassar Muhyiddin mengatakan, kelulusan SD tidak perlu dikhawatirkan karena penentuan mereka tidak saja berdasarkan hasil UASBN semata. ”Kami yakin semuanya lulus karena ada nilai lain yang menopang. Kalau tidak lulus, itu hanya disebabkan ketidakhadiran mereka dalam UASBN,”ujarnya kemarin.

Standar UASBN kali ini memang cukup tinggi, yakni 5,5 dibandingkan tahun sebelumnya hanya kisaran empat. Kendatidemikian, itutidakakanmemengaruhi kemampuan siswa menembus kelulusan tersebut. Rencananya, pengumuman kelulusan baru akan diumumkan di setiap sekolah 20 Juni atau 21 Juni.Itu lantaran hasil scanner yang dilakukan Disdik Sulsel baru akan diterima Disdik kabupaten/ kota, hari ini.

Dari situ, nantiDisdikMakassarbaruakan mengirimkannya ke 14 unit pelaksana teknis daerah (UPTD) 14 kecamatan dan diteruskan ke sekolah untuk diumumkan kepada siswa. ”Insya Allah, hasil ujian ini murni dan tidak ada yang didongkrak karena sistem pemeriksaan ketat sekali.Keterangan nilai siswa tidak bisa diutak- atik,”tandasnya. Di Makassar, tahun ini, peserta UASBN mencapai 21.734 orang yang berasal dari 451 sekolah untuk seluruh tingkatan.

Hasil akhir yang mengikuti ujian berkisar 19.000 lebih atau sekitar 99%. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Makassar Bidang Pendidikan Nuryanto G Liwang menyatakan, legislatif sangat mengapresiasi jika benar kelulusan bisa mencapai angka tersebut. Hanya, tutur politikus Demokrat Makassar ini, perlu diingat kelulusan tersebut harus dibarengi dengan output siswa yang berkualitas dan tidak sekadar di atas kertas atau nilai. ”Kami mau siswa yang lulus dengan nilai terbaik betulbetul berkualitas.

Hal itu tentu harus sejalan dengan kondisi mutu pendidikan yang lebih baik,”ungkapnya. Mutu pendidikan yang dimaksud, seluruh perangkat, baik siswa, tenaga pengajar, maupun kurikulum yang diterapkan berkualitas dan tidak hanya mengejar prestise semata. Ketua Panitia UN Sulsel Abdullah Jabbar menyatakan,proses scannerlembar jawaban kerja (LJK) siswa se-Sulsel sudah rampung.

Sebagian besar sudah dijemput panitia UASBN kabupaten/kota, tersisa ada empat yang belum mengambil, yakni Makassar, Bulukumba, Wajo,dan Takalar. ”Jumlah peserta UASBN SD di Sulsel mencapai 162.098 orang, sedangkan LJK yang discanner hanya mencapai 158.984 orang. Semua hasil scannerlangsung diserahkan ke panitia UASBN setempat dan diharapkan bisa diumumkan di sekolah masing-masing Senin (20/6),”paparnya.

Hasil scanner dipastikan aman karena sistem menjadi satu kesatuan dengan lainnya. Jika ada satu saja sekolah yang mengubah nilai UASBN siswanya, dipastikan itu bisa diketahui melalui sistem scannertersebut. Di sisi lain,Sekretaris Disdik Sulsel ini menyatakan, sampai saat ini belum bisa mengetahui pasti rata-rata capaian nilai UASBN siswa. Sementara itu, untuk kelulusan UASBN, semuanya kewenangan sekolah lantaran akan ada tambahan penilaian, baik rapor maupun nilai ujian sekolah. Dan support untuk Blogger Indonesia.
READ MORE ~>> Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar
 
 
Copyright © 2012 Blog Dodol All Rights Reserved