Rabu, 18 Mei 2011

kasus dugaan korupsi APBD 2005

Polda Sulselbar siap mengantisipasi konflik horizontal di Kabupaten Mamasa karena suhu politik di daerah yang memanas terkait rencana eksekusi Bupati Mamassa Obed Nego Depparinding yang tersangkut kasus dugaan korupsi APBD 2005 sebesar Rp 1,3 miliar.

Kepala Bagian Humas Polda Sulselbar AKBP Chevy Achmad Sopari menegaskan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk dikerahkan ke Mamasa saat dibutuhkan. “Tapi hingga kini, belum ada permintaan khusus dari kejaksaan (Kejari Polman) terkait pengamanan. Ini kan kasus Kejari, jadi seperti biasanya, mereka jika membutuhkan pasukan penanganan khusus akan meminta,” kata Chevy Achmad Sopari.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Mamasa (FMM) menggelar aksi unjuk rasa yang meminta Bupati Mamasa Obed Nego Depparing diberhentikan dari jabatannya dan dijebloskan ke penjara. Aksi yang dipimpin Al Gazali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat FMM tersebut mendesak Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Kejari Polman menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) bernomor 2240K/Pid.

sus/ III/ 2011 atas Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding. Dalam putusan tersebut, tegas Gazali, Obed Nego divonis 20 bulan penjara dan denda Rp50 juta dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mamasa tahun 2005 sebesar Rp1,2 miliar. “Hal itu amat penting sebagai langkah objektif penegakan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi,”jelasnya.

Kepala Kejari Mamasa Saleh Gunawan beberapa waktu lalu mengaku belum menahan bupati bersangkutan lantaran belum menerima salinan putusan terhadap Bupati Mamasa itu. “Kami masih menunggu salinan putusan MA, pastinya kita akan eksekusi,” ujar Saleh. Diketahui, selain Obed, 23 anggota DPRD Mamasa periode 2004-2009 juga divonis 20 bulan penjara dan denda Rp50 juta.

Putusan MA sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum, Muhammad Ahsan Thamrin yang hingga kini putusan tersebut belum juga dilaksanakan hingga terjadi pergolakan. Demikian catatan online blog Nggo Kontes yang berjudul kasus dugaan korupsi APBD 2005.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 Blog Dodol All Rights Reserved