Rabu, 04 Mei 2011

Pemanfaatan dana bantuan

Pemanfaatan dana bantuan yang diberikan Pemprov Sulsel ke kabupaten/kota tak maksimal. Akibatnya, beberapa program tidak berjalan sesuai rencana. Hal itu terungkap saat tim panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur 2010 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bulukumba. Anggota Pansus LKPj Gubernur Ariady Arsal mencontohkan, proyek pengerjaan fisik jalan tidak sesuai sebagaimana bobot yang direncanakan. Dalam hal ini anggaran dialokasikan untuk panjang 1 kilometer (km) dengan daya tahan 10 tahun.

Namun, ditemukan dibuat lebih panjang dengan bobot dikurangi yang mengakibatkan belum genap setahun, jalan itu telah rusak.”Kasus ini ditemukan di daerah Tana Beru.Akibatnya, warga yang kesal menanami jalur itu dengan pohon pisang,” ujarnya kemarin. Hal lainnya, urai politikus PKS ini, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengakui tata ruang yang ada di awal pemerintahannya terhitung November 2010,tidak jelas.Itu lantaran konsultan yang dipercaya membuat tata ruang tidak pernah melakukan survei ke daerahnya.

Selain itu,Bupati Bulukumba mengeluhkan belum adanya respons Pemprov Sulsel terhadap rencana revisi rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW). Di sisi lain, terkait operasional RSUD Bulukumba, Dewan menemukan instalasi pengolah air limbah (IPAL) rumah sakit tersebut tidak layak pakai. Karena itu, diusulkan menjadi prioritas tambahan anggaran pada tahun depan. Sementara itu, persoalan yang mendera manajemen RSUD Bulukumba pascademo tenaga medis menuntut pembayaran jasa medik, diakui Ariady, mendapat titik terang.

Tidak dibayarnya uang jasa medik disebabkan pemkab setempat tidak menganggarkannya di APBD. Alasannya, membengkaknya jumlah pelayanan kesehatan yang melebihi penganggaran. Dengan begitu,kelebihan itu menjadi utang anggaran berikutnya. ”Komisi E berencana membahas khusus persoalan ini, termasuk adanya penolakan pemkab untuk pelaksanaan kesehatan gratis 60% pemkab dan 40% pemprov,” paparnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Sulsel Abd Kadir mengatakan, kunker Dewan menjadi bagian agenda pembahasan pansus sebelum nanti dirampungkan. Dari situ, Dewan akan mengevaluasi penggunaan dana APBD tahun lalu, apakah sudah sesuai target atau tidak. ”Sekretariat Dewan hanya memfasilitasi kunker, baik dalam dan luar daerah,”paparnya. Demikian catatan online Nggo Kontes tentang Pemanfaatan dana bantuan.

0 komentar:

 
 
Copyright © 2012 Blog Dodol All Rights Reserved